Rabu, 17 Mei 2017

SUASANA MENJELANG PILWU DI DESA GUJEG

suasana panas dan saling perang opini warga desa di kampungku, baik di desa maupun di kota Jakarta . Mereka selalu melempar opini panas yg kian panas, Di sosmed pun tak ketinggalan mereka saling beropini calonnya lah yang paling bener dan pantas duduk di kursi panas nan empuk.

Tak dapat di pungkiri jabatan kuwu memang strategis , selain menjanjikan naiknya status sosial ekonomi terlebih bengkok dan siltapnya . heee...heee
Ia menjadi figur yang di anggap Masyarakat memiliki kelebihan tersendiri,
Disegani dan di hormati.

Para pendukung masing - masing calon menarik simpati warga dengan berbagai cara, yang jelas masing - masing kubu merasa calonya-lah yang paling pantas duduk disinggasana kuwu.

Tidak jarang terjadi , upaya masing - masing kubu untuk menarik simpati masa ini menimbulkan situasi panas dan tegang . Ada keharusan bahwa calonnya lah yang harus keluar sebagai pemenang. dalam situasi ini di perlukan peran aktif dari Pemdes , Calon Kuwu dan Tetua Desa untuk memberikan pengertian agar tidak terjadi gesekan antar sesama warga Desa.

Celakanya  Mereka tutup mata dan membiarkan gesekan - gesekan itu terjadi di masyarakat, sungguh ironis memang dinamika yang terjadi di Desaku.

Masih teringat di benak kita semua peristiwa priode lalu , Ada anak yang di usir oleh Bapaknya gara - gara Pilwu hanya karna perbedaan kubu , ada Jami'ah yang bubar gara- gara Pilwu dan masi banyak lagi kawan . kejadan ini sebenarnya pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua dan jangan sampai terulang ke dua kalinya.

Jangan ada lagi perpecahan di antara warga desa dan saya yakin warga Desa sudah semakin dewasa dalam berpolitik , Panggung pilwu adalah rivalitas sementara , begitu rivalitas usai kita ini saudara sekampung , jangan mau di perbudak oleh oknum - oknum, jangan ada lagi sekat - sekat pemisa di antara para sedulur. mari kita bersatu membangun desa ke arah yang lebih maju. pilwu bukan ajang pecah belah , bukan menghadirkan sekat - sekat pemisa melainkan arena memilih pelayan bagi semua kalangan.

Mari kita sukseskan Pilwu di desa kita dengan Aman dan Damai , kita junjung tinggi rasa persaudaraan dan kekerabatan.

SALAM KOMPAK SELALU WARGA DESAKU
bukan untuk menghadirkan sekat-sekat pemisah, melainkan arena untuk memilih pelayan bagi semua kalangan. - See more at: http://mediaindonesia.com/editorial/read/983/demokrasi-kita-semakin-dewasa/2017-02-16#sthash.9iPJamjs.dpuf
bukan untuk menghadirkan sekat-sekat pemisah, melainkan arena untuk memilih pelayan bagi semua kalangan. - See more at: http://mediaindonesia.com/editorial/read/983/demokrasi-kita-semakin-dewasa/2017-02-16#sthash.9iPJamjs.dpuf



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar