Rabu, 24 Mei 2017

Puisi untuk sang penjilat

Puisi ini khusus untuk kamu, sang penjilat.


Yang menyisihkan waktunya semenit atau bahkan berjam-jam hanya untuk menceritakan hal kosong, yang bahkan tak bernilai di mata orang bijak.
Yang merelakan mulutnya berbusa, menceritakan kebencian, keburukan orang lain!


Yang selalu menganggap dirinya Tinggi! Walau sebenarnya Rendah.
Kapan kamu bisa mengerti? Paham, bahwa kelakuanmu itu mematikan?
Kapan kamu paham, kalau kelakuanmu hanya seperti pohon yang tak berbuah?
Atau bahkan seperti Rumah tak berpenghuni?
Yang sia-sia, tak berguna, nol besar?

Hati ini meringis..
Meringis bukan karena di rendahkan olehmu atau karena di caci olehmu.
Tapi lebih jelasnya, karena melihat kelakuanmu yang lebih rendah..
Lebih rendah dari seseorang yang pekerjaannya hanya  meminta-minta perhatian,


Lebih rendah dari seseorang yang selalu menertawakan kekurangan orang lain ,
Dan bahkan lebih rendah dari mereka yang hari-harinya terkurung dalam kegelapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar