Rabu, 13 April 2016

sejarah desa

hallo sedulur gujeg , pada malam hari ini saya akan posting sejarah lokal desa kita, semoga bermanfaat.

Sejarah lokal mengandung suatu pengertian, bahwa suatu peristiwa yang tidak terjadi hanya meliputi suatu daerah dan tidak menyebar ke daerah lainnya. Sejarah tentang suatu daerah memuat suatu awal daerah tersebut seperti asa-usul daerah yang bersangkutan sampai kepada perkembangan daerah itu pada masa berikutnya. Setiap

wilayah di Indonesia memiliki karakter tersendiri. Hal ini di sebabkan karena masing-masing wilayah di Indonesia terbentuk melalui sejarah panjang yang berbeda-beda. Demikian juga kebudayaan, merupakan produk dari

proses sejarah yang panjang.oleh karena itu sejarah lokal merupakan hal yang sangat kompleks yang memiliki banyak aspek dari keseluruhan pengalaman kolektif masa lalu meliputi aspek sosial budaya, polikit, agama, teknologi, ekonomi, dan sebagainya dalam suatu wilayah tertentu.

Sejarah lokal yang identik dengan cerita rakyat sampai sekarang masih berkebang terus dan penyebarannya secara turun temurun oleh masyarakat. Tetapi masih banyak cerita rakyat yang belum terdeteksi maupun tersimpan dalam bentuk tulisan maupun kajian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di daerah biasanya dikenang

dan diingat dalam bentuk nama. Nama tersebut biasanya diambil dari nama peristiwa,orang, binatang, tumbuhan dan sebagainya. Oleh karena berbagai alasan diatas, saya selaku warga asli gujeg ingin meneliti, menelaah dan merekap sejarah lokal di Desa gujeg

Kecamatan panguragan Kabupaten cirebon. saya beri judul Asal-Usul Nama Desa gujeg kabupaten panguragan

saya ingin mencari tahu asal-usul nama Desa gujeg, karena saya ingin mengetahui dan membaginya pada pembaca. Serta selama ini belum ada yang mencari tahu sejarah tentang desa gujeg. Banyak masyarakat di desa kita yang tidak memahami dan mengetahui sejarah
lokal yang ada didaerahnya masing-masing. Ini dikarenakan minimnya pengetahuan tentang sejarah lokal di wilayahnya,adapun sumber suber untuk mengetahui secara lisan banyak yang sudah meninggal, pikun, atau bukan penduduk asli dari daerah tersebut. Selain itu setelah

saya melakukan tanya jawab kepada orang tua yg ada di desa gujeg, saya menemukan keunikan dari kebudayaan yang terkandung di dalam cerita-cerita tersebut. Hal itu patut untuk diteliti lebih lanjut agar masyarakat lebih memahami dan menghargai cerita-cerita rakyat yang terdapat di daerah mereka masing-masing.

bersambung

Rabu, 06 April 2016

suasana di kampung halaman


Di kampung halaman Mamang suasana sangat sejuk  dan udara juga terasa lebih segar dibandingkan udara perkotaan yang banyak mengandung asap pembakara dari kendaraan di jalan-jalan raya.
Semua warga disini saling tolong menolong sesama lain, gotong royong, Ringan sama dijinjing berat sama dipikul kalau kelewat berat ya lemparin saja hehehe... dan warga berkerja sebagai petani  untuk mencari nafkah.

Suasana sejuk begitu terasa menjelang terbitnya sang fajar di ufuk timur menuju ke barat untuk menyinari kampung kami. Kondisi alam yang masih lestari nan hijau mendukung produktivitas pertanian sebagai aktivitas utama penduduk desa di kampung ini. Kami berharap semoga kampung ini tetap lestari walaupun kami tau bahwa kampung ini sudah terancam gundul, produksi pertanian akan menurun, suasana sejuk akan berubah menjadi gerah setiap saat, kearifan lokal akan tergeser oleh sifat hedonis dan kemungkinan terparah yang kami khawatirkan adalah hilangnya identitas kampung ini. Yaitu kampung kecil di daerah cirebon khusus nya dsa gujeg

Kami berharap semoga kampung gujeg ini tetap mendapat anugrah berupa kampung yang subur, suasana alamnya sejuk dan tetap lestari. Suatu harapan yang didambakan bersama semoga sektor pertanian padi dan sejenisnya di kampung tidak pernah tergeser tapi justru mengalami peningkatan hasil produksi... Amiin

Hembusan angin yang sejuk, suasana yang tentram dan damai. Pasti menjadi dambaan setiap orang yang hidup di kota-kota besar. Apalagi hidup di suasana dan hiruk pikuknya Ibu Kota Jakarta, pasti suasana seperti itu sangat di dambakan. Tidaklah mengherankan kalau datang libur panjang, warga kota yang mempunyai uang cukup, pasti melakukan perjalanan luar kota atau rekreasi. Tujuannya hanya satu mencari suasan baru dan ketenteraman hati.

Memanglah sangat layak untuk dicari. Untuk apa punya mobil lebih dari satu, rumah mewah di mana-mana akan tetapi kalau hatinya tidak tentram pasti tidaklah nyaman. Cobalah tanya kepada orang kaya, yang hatinya selalu diselumuti gundah, selalu resah, apakah hidupnya tenang? Pasti jawabannya Tidak. Namun jangan coba pertanyaan itu dilemparkan kepada saya. Karena saya belum merasakan itu (kaya), he he he.

Bicara soal rekreasi atau keluar kota, saya memang tidak terlalu sering melakukannya. Hanya saja saya memang sempat singgah ke beberapa kota antara lain:  Pik ( jakut ) , ciledug ( jakbar ) ,mampang prapatan ,( jak sel ).maklum sambil jadi Kuli hehehe... Tetapi selalu saja, setiap kali pulang dari tempat yang saya kunjungi kata-kata klasik selalu singgah. Alangkah enaknya tinggal di daerah ini. Apakah anda juga merasakan hal yang sama?, Orang-orangnya yang ramah. Ingin sekali rasanya bekerja dan tinggal di kota ini. Asa seperti itu selalu muncul di benak saya, di setiap saya datang ke daerah. Bahkan di kampung asal isteri saya termasuk kampung asal saya juga la saya dan istri kan satu kampung Cuma lima langkah dari rumah hehehe... Seperti lagu dangdut ya hehehe...

Saya termasuk karyawan yang tipe pekerja P-9 # Pergi Pagi Pagi, Pulang Petang Petang, Pendapatan Pas Pasan#. Maklum lah jadi kuli taman di Jakarta, keinginan untuk bekerja di kampung sempat saya sampaikan kepada pendamping hidupku. Dan dengan semangat dia mengatakan Ayo!!, dengan senang hati bekerja di kampung, tapi kerja di kampung paling juga bertani, tapi mudah-mudahan keinginan ini suatu saat nanti akan terlaksana. Tinggal di kampung sudah terlaksana tinggal bekerja di kampung yang belum terlaksana, di kampung memang suasana yang damai,udara yang sejuk, penduduk yang ramah. Dan jika memang kelak ini terjadi, saya harus mengatakan Selamat Tinggal Jakarta.

salam silaturahmi buat wong gujeg

Selasa, 05 April 2016

blog anak gujeg

assalamualaikum kawan wong dwek, blog ini sya buat bertujuan mengungkap sejarah desa gujeg, seluk beluk kehidupan orang gujeg & yg pastinya mempererat tali silaturahmi antar sesama wong gujeg yg cinta damai . #piss